Kamis, 26 September 2013
ARTI LAMBANG ENREKANG
I. Lambang
Lambang Kabupaten Enrekang berbentuk perisai dengan dasar ungu bergaris pinggir hitam dan didalamnya terdapat lukisan (keterangan gambar Lambang Massenrempulu) :
1. Dibagian atas bintang sudut lima berwarna kuning diatas satu bidang segi lima dasar hitam
2. Dibawah keris dan kelewang terhunus bersilang keatas, berwarna merah tua.
3. Ditengah-tengah dua gunung kehijau-hijauan, perkebunan, persawahan dan sungai.
4. Dibawah lima cincin berantai yaitu dua ungu, satu hijau dan satu kuning yang memperhubungkan padi (kiri) dan kopi (kanan) yang masing-masing melengkung keatas.
5. Dibagian bawah pita hitam dasarnya dengan tulisan putih MASSENREMPULU.
II. Arti Lambang
1. Perisai dasar warna ungu melambangkan adalah diambil dari gelaran Manurung Enrekang ”LAKAMUMMU” yang berarti ungu karena Enrekanglah mendapat kehormatan sebagai Ibu Kota dari lima Kerajaan. Kerajaan kecil federasi tadi ( sekarang ibukota Kabupaten Enrekang) dari ibukota inilah mencerminkan keseluruhan MASSENREMPULU.
2. Lima Cincin Berantai melambangkan sejarah Pemerintahan MASSENREMPULU Panca Tunggal, dulu lima Swapraja dan lima kecamatan induk.
3. Warna-warna cincin melambangkan sejarah bahasa daerah MASSENREMPULU yaitu tiga kecamatan bahasa Duri, satu bahasa Enrekang dan satu bahasa Maiwa. Bahasa mana karena memang dari satu rumpun, bias dimengerti oleh seluruh rakyat di wilayah ini.
4. Warna hitam yang terdapat pada lukisan ini melambangkan bahwa warganya adalah sederhana di segala bidang.
5. Kris dan Klewang melambangkan pusaka nenek moyang yang dianugerahkan Yang Maha Kuasa pada ke lima kerajaan. Kerajaan tadi dan digelar ”MANURUNG”. (tiap-tiap kerajaan tadi mempunyai gelaran tersendiri-sendiri), juga menggambarkan kepahlawanan warganya sejak dulu kala dan menjadi pusaka turun temurun.
MASSENREMPULU adalah daerah yang mempunyai sejarah dan kepribadian tersendiri. MASSENREMPULU jika dijalin dalam bahasa bugis MASINRING BULU ataupun MABBIRING BULU, artinya sebagian desanya terletak dikaki bukit seakan-akan bersandar dikaki gunung, demikian bentuk tersebut diatas mencerminkan alam sekitarnya, sehingga terciptalah julukan ”MASSENREMPULU”. Pengertian kiasan diatas diciptakan suatu lambing yang menggambarkan alam keseluruhannya dari warganya, ekonominya, maupun sejarah budaya, politiknya dan lain-lain.
Adapun arti dan makna dari lambing Kabupaten Enrekang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Keyakinan rakyatnya dilambagnkan oleh bintang sudut lima yang artinya bahwa rakyat MASSENREMPULU pada umumnya beragama Islam.
2. Bintang sudut lima juga melambangkan kehidupan rakyatnya penuh dengan cita-cita tinggi yang berlandaskan Pancasila.
3. Padi dan Kopi melambangkan kemakmuran, kerukunan dan kesejahteraan yang didambakan masyarakat.
Didalam lambang Kabupaten Enrekang tersebut terdapat dan tersiratlah angka-angka keramat bagi kita bangsa Indonesia yaitu :
1. Gambar Biji Padi sebanyak 28
2. Gambar Daun Kopi sebanyak 11
3. Gambar Biji Kopi sebanyak 45
4. Jumlah Gambar sebanyak 8
Kesimpulan : 28 – 11 = 17 jadi 17 – 8 – 45
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar